Suatu waktu, keluarga saya pulang dari liburan panjang dan menemukan kalimat ini di si papan putih itu :
Putrum jendrot panimun imininggat
semua orang yang baca bingung dan bertanya-tanya, apa si maksudnya? Tante saya yang berinisiatif tinggi akhirnya manggil si mbak (yang diperkirakan meninggalkan tulisan ini)
Si tante : yem, itu apa si maksudnya?
si mbak (dengan tidak merasa ada yang salah) : Putranya jendral Poniman meninggal
siiinnggg.......... Orang-orang baru sadar kalo si mbak ternyata ga bisa nulis.
*Waktu kejadian ini saya sebenernya masih kecil dan gak terlalu sadar. Tapi berhubung cerita ini diulang berkali-kali di hampir tiap kumpul keluarga saya jadi selalu inget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar